TEMPO.CO, Jakarta - Revolusi digital menjadi tema besar Tempo Media Week 2017. Hajatan akbar ini diselenggarakan oleh Tempo Media Group pada 24-26 November 2017 di Gedung Perpustakaan Nasional Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. “Mari kita bergandeng tangan untuk masyarakat digital yang lebih baik,” kata Ketua Panitia Tempo Media Week 2017, Mardiyah Chamim di Jakarta, Senin, 13 November 2017.
Menurut Mardiyah, revolusi digital telah membuat dunia menjadi lebih egaliter dan terbuka. “Inilah fondasi yang dibutuhkan masyarakat beradab,” ujarnya. Berbagai elemen, mulai dari dunia pemerintah, dunia pendidikan, kalangan pebisnis, juga media pun telah mengadopsi keterbukaan dunia digital ini. Masyarakat pun dimudahkan dengan aplikasi transportasi dan belanja online.
Baca: Rebut Kursi Pemred Koran Tempo
Sayangnya, sisi gelap dunia digital tak sedikit. “Kriminalitas jenis baru, informasi palsu, pornografi, tumbuh sama cepat,” kata Mardiyah. Sistem algoritma membuat orang-orang didorong menerima jenis informasi sesuai selera, bukan berdasar kualitas kebenaran kandungan informasinya. Hoax, fake news, pekat memenuhi udara.
Hal inilah, kata Mardiyah, yang melatarbelakangi mengapa Tempo Media Week 2017 mengambil tema perlunya bekerja sama menghadapi revolusi digital. “Mendapatkan sebanyak mungkin sisi terang dunia digital, seperti keterbukaan, kebebasan, dan kesetaraan sekaligus meminimalkan dampak buruk seperti kriminalitas, banalitas, dan penyebaran informasi palsu.”
Dalam Tempo Media Week 2017 yang akan dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, masyarakat dapat mengikuti beragam seminar digital. Antara lain seminar Media dan Gemuruh Zaman Digital dengan pembicara kunci Karlina Supeli; Big Data Big Disruption; dan Inovasi dan Kompetisi Zaman Digital; dan ditutup dengan Panggung 2014 yang akan dipandu oleh Najwa Shihab.
Yang menarik, ada kompetisi memperebutkan kursi Pemimpin Redaksi Koran Tempo dalam Tempo Media 2017 ini. Pemenangnya bisa menjajal kursi pemred selama sepekan dan merasakan memimpin rapat redaksi Koran Tempo.
Gelaran Tempo Media Week 2017 juga mengadakan Masterclass bagi yang ingin belajar menulis bersama ahli seperti Eka Kurniawan, Burhan Sholihin. Peminat juga bisa belajar membuat vlog bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, berlatih kreatif bersama ‘Ibu’ Ayu Laksmi, dan Edward Suhadi untuk kampanye dengan bercerita.
“Peserta bisa mengikuti semua acara secara gratis kecuali masterclass,” kata Mardiyah.